MOSI ~ Perangkat Batin Manusia yang kian dirasa penting.EMOSI ~ PERANGKAT BATIN MANUSIA....

Bentuk-bentuk emosi kian merupakan isu-isu sentral di jaman modern, namun mungkin juga mereka telah menjadi isu-isu kritis di berbagai era. Para pujangga, nabi-nabi, dan para filsuf di semua jaman telah mengenali signifikansi dari bentuk-bentuk emosi di dalam kehidupan pribadi maupun permasalahan sosial, dan arti dari sebentuk emosi spesifik -sekurang-kurangnya dalam konteks ekspresi verbal- yang tampak sepertinya tak kenal jaman. Walaupun seni, sastra, dan filsafat terlah memberi kontribusi yang tidak kecil terhadap pemahaman kita tentang pengalaman-pengalaman emosi sepanjang jaman, sains modern juga tidak diam untuk memberikan kontribusinya lagi berupa sebentuk peningkatan substansial atas pengetahuan tentang
dasar neuropsikologikal dari bentuk-bentuk emosi beserta struktur dan fungsi-fungsinya.

Penelitan di bidang neurosains dan psikologi perkembangan mengajukan bahwa, bentuk-bentuk emosi bisa diaktifkan secara otomatis di jalur-jalur subcortical. Ini menjelaskan fenomena dimana manusia seringkali merasakan bentuk -bentuk emosi tanpa suatu alasan yang jelas. Pemrosesan informasi prekognitif seperti itu mungkin berlanjut dan status emosi yang diakibatkannya bisa mempengaruhi banyak kognitif-perseptual dari proses-proses prilaku (seperti: mencerap, berpikir, menilai, mengingat, membayangkan, dan menirukan), yang mengaktifkan bentuk-bentuk emosi melalui jalur-jalur yang melibatkan neocortex.

Dua jenis keaktifan emosi tadi punya implikasi penting terhadap peran dari bentuk-bentuk emosi di dalam pengenalan dan bertindak. Pemrosesan informasi otomatis boleh jadi menyediakan data primitif bagi tanggapan emosional yang mendadak lewat subcortical, sementara itu pemrosesan informasi kognitif -dalam jenjang yang lebih tinggi lagi- melibatkan neocortex, yang juga menyediakan evaluasi-evaluasi dan perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan serta menirukan strategi dalam suatu situasi rumit.

Teori-teori biososial dan pembangun menyetujui bahwa persepsi, pikiran, pembayang, dan ingatan merupakan penyebab-penyebab penting dari bentuk-bentuk emosi. Mereka juga setuju kalau sekali emosi diaktifkan, emosi dan kognisi akan saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Bagaimana orang-orang merasakan pengaruh dari apa yang mereka cerap, pikirkan dan perbuat, dan sebaliknya?

Bentuk-bentuk emosi punya komponen-komponen psikologikal, ekspresif dan eksperimental, dimana setiap komponen itu bisa dipelajari struktur dan fungsi-fungsinya. Pengaruh-pengaruh komponen psikologis, intensitas dan durasi dari emosi yang dirasakan dan ekspresi-ekspresi, melayani fungsi-fungsi komunikatif dan motivasi sosial, dan pengalaman-pengalaman emosi (status merasakan) mempengaruhi kognisi dan tindakan.

Penelitian terkait telah menunjukkan bahwa ekspresi-ekspresi emosi tertentu punya pembawaan halus dan universal serta punya fungsi-fungsi signifikan dalam perkembangan bayi dan dalam hubungan-hubungan bayi-orangtua, dan bahwa ada perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi yang stabil di dalam pengekspresian emosi. Status emosi mempengaruhi apa yang dicerap, dipelajari, dan diingat oleh seseorang, dan mereka terlibat langsung di dalam pengembangan prilaku empatik, altruistik, dan prilaku moral disamping terlibat juga dalam ciri-ciri dasar personalitas seseorang.



Comments

Popular posts from this blog

Makalah pembiayaan pendidikan

Fungsi Gelombang dan Probabilitas

contoh soal persamaan gelombang