Teori mengenai saluran utama dan saluran tambahan adalah bagian vital dari pengobatan tradisional Tiongkok. Penerapan klinis selama ribuan tahun telah membuktikan tentang keberadaan dan pengaruh sistem saluran energi. Lagi pula, sistem saluran energi telah ditemukan tidak hanya pada badan manusia tetapi juga pada binatang. Adilkah bila dikatakan tanaman juga mempunyai sistem ini? Kedengarannya sulit untuk dipahami. Namun, ilmu pengetahuan modern telah menemukan bahwa tanaman benar-benar mempunyai saluran utama dan saluran tambahan persis layaknya pada manusia dan hewan.

Penelitian ilmiah pada sistem saluran energi telah ditemukan beberapa gambaran unik pada kulit dimana saluran energi atau titik akupunktur berada. Ada hubungan antara lokasi-lokasi ini dengan tegangan tinggi, daya tahan rendah, autoluminesensi (perpendaran otomatis), produksi suara otomatis, dan temperatur yang relatif tinggi.

Para ilmuwan di Fakultas Kehutanan Institut Xinjiang melakukan penelitian pada saluran energi tanaman, mereka bekerja sama dengan Institut Fisika Universitas Xinjiang, Tiongkok, dan Universitas Minnesota, AS. Mereka mengamati beberapa tanaman, termasuk tanaman kedelai, dan menemukan bahwa voltase pada urat nadi utama dan urat nadi kecil adalah 4-7 kali lebih tinggi dari kondisi yang sama pada mesophyll (lapisan yang terdapat diantara lapisan epidermis atas dan bawah daun) sementara daya tahannya 2-3 kali lebih rendah.

Dengan cara yang sama, tajuk daun utama dan tajuk daun mempunyai voltase 7 kali lipat lebih besar dari cabang dan ranting, sementara daya tahannya 1-1,5 kali lebih rendah. Penelitian pada daun secara terpisah menunjukkan bahwa voltase dalam urat nadi utama dan urat nadi kecil, voltasenya tidak lebih tinggi dari voltase dalam mesophyll akan tetapi daya tahannya masih 2-3 kali lebih tinggi. Pengamatan ini cocok dengan hasil penelitian pada anggota badan yang terpisah dari orang meninggal atau tubuh hewan.

Penelitian-penelitian ini berpendapat bahwa tanaman mempunyai sistem saluran utama dan saluran tambahan yang serupa dengan manusia dan hewan. Urat nadi utama, urat nadi kecil, tajuk daun utama dan tajuk daun sangat mirip dengan sistem saluran energi pada tanaman. Merangsang tajuk daun (atau titik tumbuh tunas) dengan sebuah jarum dapat menyebabkan penurunan daya tahan sebesar 26% pada urat nadi utamanya sementara itu pada mesophyll hanya terjadi penurunan sebesar 4,5%. Hasilnya juga cocok bila dilakukan pada tubuh manusia dan hewan. Rangsangan pada tajuk daun dapat menghasilkan kenaikan temperatur sebesar 0.59 C pada urat utama dan 0.50 C pada mesophyll. Beberapa percobaan pada tubuh manusia telah membuktikan bahwa rangsangan pada titik-titik akupuntur menghasilkan kenaikan temperatur pada kulit dan kenaikan ini lebih tinggi dibanding tempat-tempat lainnya.

Penelitian akustik telah menemukan bahwa tanaman dapat menghasilkan gelombang suara frekwensi rendah. Ketika melakukan akupunktur pada tanaman, para ilmuwan menemukan suara yang dihasilkan dari urat nadi utama tanaman naik sekitar 30-50 desibel, sementara di mesophyll kenaikannya hanya 20 desibel. Ini sangat menyerupai gambaran akustik dari sistem saluran energi tubuh manusia. Para ilmuwan juga menemukan bahwa ketika dalam keadaan stres (seperti saat kekurangan air), suara yang dihasilkan tanaman (dedaunan) dapat meningkat hingga 20 desibel. Akan tetapi hanya 6 menit setelah tanaman tersebut diberi air, suaranya menurun hingga ke tingkat normal. Seperti kita ketahui, tidaklah mungkin bagi tanaman untuk memindahkan air dari akar ke daun dalam waktu yang singkat. Maka para peneliti mengemukakan bahwa tanaman tentu mempunyai sebuah sistem aturan yang tidak diketahui guna menyampaikan pesan keseluruh bagian tubuhnya.

Akupunktur dapat mengatur fungsi-fungsi dalam tubuh, termasuk membersihkan saluran energi, me-ngatur qi (medan energi) dan darah. Dengan cara serupa, ilmuwan dapat menemukan titik akupunktur yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Dibandingkan dengan mengendalikan tanaman. Setelah dilakukan terapi akupuntur, tanaman akan berbunga tiga hari lebih awal dan menghasilkan buah lebih banyak, serta memiliki bobot buahnya lebih berat.

Dalam ilmu pengetahuan modern, penelitian dan pemahaman tentang saluran energi masih pada tingkat dasar. Sebagian orang menganggap ini bagian dari nervous system (sistem syaraf yang berhubungan dengan emosi), sebagian lagi percaya ini adalah bagian dari kandungan getah bening atau sistem pembuluh darah. Sejauh ini belum ada kesimpulan yang pasti. Jika tanaman juga mempunyai sistem saluran energi, dapatkah kita meneliti saluran energi pada struktur-struktur yang secara umum terdapat pada tubuh manusia dan tanaman?

Ilmu pengetahuan modern telah menemukan bahwa tanaman memiliki perasaan dan ingatan, bahkan dapat berpikir dan mempunyai respon penginderaan seperti pada binatang. Kini orang telah menemukan bahwa tanaman juga mempunyai saluran-saluran energi. Sudah saatnya bagi manusia untuk memikirkan lagi tentang pemahaman kita terhadap keberadaan kehidupan. (The Epoch Times/tnm)


Comments

Popular posts from this blog

Makalah pembiayaan pendidikan

Fungsi Gelombang dan Probabilitas

contoh soal persamaan gelombang